Jakarta – FPI: Ribuan umat Islam

Posted by asir On Kamis, 29 November 2012 0 komentar

Jakarta – FPI: Ribuan umat Islam menggelar demo mengutuk serangan brutal TERORIS ZIONIS ke wilayah Gaza. Massa mendatangi Kedubes AS dengan melakukan long march dari Bundaran HI, Jakarta, Jumat (23/11/2012).
Umat Islam tidak rela Zionis Israel menginjakkan kakinya di bumi Palestina. Palestina adalah tanah Islam. Sejengkal pun tidak boleh beralih menjadi milik kaum lain, apalagi zionis Israel, laknatullah alaihim!!..
Aksi ini terdiri dari Front Pembela Islam (FPI), Forum Umat Islam (FUI), Laskar Pembela Islam (LPI), GARIS GEMPA, Syarikat Islam, SIRI, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Komunitas Pendengar DAKTA dan ormas Islam lainnya.
Sejumlah tokoh umat Islam memberikan orasi dan tausiah di hadapan sekitar 5000 demonstran. Termasuk yang berorasi di antaranya Ketua Umum FPI Habib Rizieq Syihab. Saat melintas di depan Gedung Balai Kota–kantor Gubernur DKI Jakarta–long march massa terhenti, karena pasukan Brimob sudah memblokade sehingga massa tak bisa melintas menuju Kedubes AS.
Pengarah acara, Munarman, melalui pengeras suara meminta kepada polisi yang jumlahnya sekitar 300-an itu untuk membuka blokade. “Kami akan berorasi menyatakan sikap ke Kedubes AS. Tapi kalau berorasinya di sini, yang mendengar cuma pak polisi, padahal kami ingin Kedubes AS mendengarkan tuntutan kami,” kata Munarman.
Munarman mengatakan, "Jangan berbuat aneh-aneh. Hari ini kita akan mendengar ceramah kyai-kyai. Karena itu kita minta bapak-bapak polisi membukakan jalan supaya bisa berorasi di Kedubes AS. Supaya Kedubes AS bisa mendengar."
Habib Rizieq yang memimpin aksi ini menambahkan, "Kita datang ke sini untuk menyampaikan aspirasi kepada Kedutaan AS. Karena itu, janji jangan melakukan hal-hal yang tidak diperintahkan pimpinan. Hati-hati provokasi"… "Kita sampaikan kepada bapak polisi untk membuka jalan. Saya, Rizieq Syihab, siap bertanggung jawab apapun untuk unjuk rasa kali ini. Polisi bukan musuh kita," kata Habib Rizieq.
Para demonstran akhirnya diizinkan berunjuk rasa di depan Kedubes Amerika Serikat, di Jalan Merdeka Selatan. Itu terjadi setelah Ketua Umum FPI Habib Rizieq bernegoisasi dengan Kapolres Jakarta-Pusat. Massa sebelumnya ditahan selama 30 menit di depan Balai Kota.
Setelah mendekati kedubes Amerika, satu persatu para pimpinan demo di atas mobil bak terbuka menyampaikan orasinya. Antara lain Ustadz Abu Jibriel (Wakil Amir MMI), Munarman, SH (pengacara dan Ketua DPP FPI), Alfian Tanjung (Ketua Taruna Muslim), Ustadz Bernard Abdul Jabbar, Ustadz Muhammad Al Khaththath, Sekjen Forum Umt Islam (FUI), Habib Rizieq (Ketua Umum FPI) dan lainnya.
Massa dengan tertib mendengarkan orasi dari para pimpinan ormas Islam. Dengan posisi duduk bersama polisi yang juga ikut mendengarkan orasi para pimpinan ormas Islam, ratusan aparat itu mengawal acara ini tanpa bersitegang dengan pimpinan aksi dan massa.
Dalam kesempatan ini, Front Pembela Islam juga membuka pendaftaran jihad ke Palestina. "Kami menawarkan formulir pendaftaran jihad kepada anggota FPI dan juga anggota polisi. Begitu juga kepada bapak-bapak polisi yang ingin mendapatkan pahala. Berikan sedekah, walau hanya Rp 1000. Saya doakan semoga mendapat rezeki berlimpah, Insya Allah," ujar Ustadz Alfian Tanjung dalam orasinya.
Selain itu, Ustadz Bernard juga mempersilakan para polisi untuk mengisi formulir ini. “Ya kepada bapak-bapak Polisi dipersilakan jika berminat mengisi formulir pendaftaran untuk menjadi sukarelawan dan Mujahidin membebaskan Al-Aqsha dan Palestina dari penjajah Israel”… “Silakan diisi formulir ini. Bagi yang serius untuk mendaftar, dapat mengembalikan formulir ini ke markas FPI di Petamburan atau ke Forum Umat Islam di Jl Kalibata Tengah,” ujar Ustadz Bernard Abdul Jabbar. seru Ustadz Bernard
Sampai pukul 17.00, demonstrasi masih berlangsung tertib. Mereka berunjuk rasa untuk menentang serangan militer Israel kepada Gaza dalam beberapa hari terakhir. Juga mengecam AS yang dianggap berpihak ke negara Zionis tersebut. Setelah menggelar aksi unjuk rasa, massa FPI  akhirnya bubar sekitar pukul 17.21 WIB. Aksi ini berjalan dengan tertib dan tidak ada insiden.
Sebelum bubar, Panglima FPI Munarman sempat menyindir para awak media yang meliput aksi tersebut. Munarman menyatakan, “Ada yang hari ini kecele, yaitu wartawan.” Kecele? “Ya, kecele, karena mengira demo hari ini akan rusuh, ternyata tidak!” serunya dengan nada bercanda dari atas mobil komando di depan gedung Kedubes Amerika Serikat.
Menurutnya, selama ini media massa mengharapkan FPI untuk bertindak brutal dan anarkis. Ia menuduh, para petinggi-petinggi media selama ini ingin memfitnah FPI dengan berita-berita negatif. "Mereka yang di sini (reporter) menulis apa adanya sesuai fakta tapi nanti oleh bos mereka di kantor diputarbalikkan untuk memfitnah kita, karena itu mereka sekarang pasti kecele," pungkasnya.
Setelah itu umat Islam membaca doa bersama-sama yang dipimpin langsung oleh Habib Rizieq Syihab. Setelah membubarkan diri dengan tertib dan berjalan ke arah Jalan MH Thamrin. Saat meninggalkan Jalan Medan Merdeka Selatan, Habib Rizieq mengucapkan terima kasih kepada polisi yang telah menjaga keamanan. Habib pun meminta aparat untuk melepaskan anggotanya yang ditahan oleh aparat. "Kepada kepolisian kami mohon bila ada anak-anak kami yang bermasalah agar diselesaikan baik-baik, agar hubungan polisi dengan umat Islam tidak saling curiga," kata Habib Rizieq.
Pernyataan Sikap Forum Umat Islam (FUI)
Pernyataan sikap Aksi Solidaritas Muslim Untuk Palestina, saat aksi damai Umat islam dibacakan oleh Ustadz Muhammad Al-Khaththath Sekjen Forum Umt Islam (FUI), antara lain dinyatakan, agar negara-negara Islam bergabung mendirikan PBB Islam, karena PBB saat ini tak sesuai dengan Islam dan Dunia Islam. Sbb:
                                                                            PERNYATAAN PERS FUI
                                                                 Aksi Solidaritas Muslim Untuk Palestina
                                                           Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Sehubungan dengan perang yang terjadi antara faksi-faksi Mujahidin Gaza Palestina dengan tentara Agresor Zionis Israel yang terjadi baru-baru ini dan situasi ketegangan yang masih menyelimuti sekalipun sudah ada pernyataan gencatan senjata, juga terkait dengan berbagai kezaliman dan perampasan hak-hak umat Islam Palestina yang tanahnya dirampas oleh Zionis Israel dengan pertolongan imperialis Inggris dan Amerika sejak lebih dari 90 tahun yang lalu hingga hari ini, maka Forum Umat Islam (FUI) yang menghimpun kaum Muslimin, anggota ormas Islam, jamaah Majelis Taklim, DKM, Lembaga-lembaga Islam, para santri dan kaum muslimin umumnya yang mengikuti AKSI SOLIDARITAS MUSLIM UNTUK PALESTINA pada hari ini, Jumat, 23 November 2012 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), depan Kantor PBB, dan Kedubes AS, menyatakan:
  1. Keberadaan dari apa yang menyebut dirinya sebagai negara Zionis Israel yang dibangun di atas tanah kaum muslimin Palestina yang mereka rampas dengan pertolongan imperialis Inggris adalah tidak sah, sebagai negara agresor perampas (daulah ghashibah), yang wajib mengembalikan seluruh tanah yang mereka rampas. Oleh karena itu, FUI menyerukan kepada seluruh dunia Islam tetap konsisten dengan sikap awal yaitu menolak keberadaan negara agresor zionis Israel dan menuntut bubarnya pemerintahan Israel dan menyerahkannya kepada kaum muslimin untuk memerintah seluruh wilayah Palestina. 
  2. Berbagai tindakan penembakan dan pengeboman yang dilakukan tentara negara perampas Zionis Israel terhadap kaum muslimin di Palestina, baik kepada para pemimpin mereka di Gaza seperti Al Ja’bary, Abdul Aziz Rantisi, Syekh Ahmad Yasin, maupun kepada para penduduk sipil, wanita, dan anak-anak bahkan bayi-bayi adalah tindakan teror dan kezaliman yang harus dihukum. Oleh karena itu, FUI  mengutuk seluruh kejahatan HAM yang dilakukan oleh para petinggi Israel dan menyerukan digelarnya pengadilan kejahatan pelanggaran HAM berat terhadap Netanyahu dan para pejabat dan mantan pejabat tinggi negara perampas Zionis Israel yang masih hidup dengan sanksi hukuman mati sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kejahatan kemanusiaan terhadap kaum muslimin Palestina.  Allah SWT berfirman: “Dan janganlah kamu cenderung kepada orang-orang yang zalim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, dan sekali-kali kamu tiada mempunyai seorang penolongpun selain daripada Allah, Kemudian kamu tidak akan diberi pertolongan”. (QS. Huud 113).
  3. Menyerukan kepada seluruh faksi pasukan mujahidin Palestina untuk bersatu padu dalam jihad memerangi Israel untuk membebaskan seluruh wilayah Palestina dari cengkeraman pemerintahan Zionis Israel hingga pemerintahan jatuh dan seluruh bumi Palestina kembali ke pangkuan kaum Muslimin. 
  4. Menuntut kepada Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengakui keberadaan negara Paletina Merdeka dan mendukung perjuangan Palestina mengambil kembali hak-hak mereka atas seluruh jengkal tanah mereka yang dirampas Israel. 
  5. Menyerukan kepada kaum muslimin khususnya  para pejabat pemegang otoritas terhadap tentara reguler yang terlatih di seluruh negara di dunia Islam untuk mengirim pasukan jihad baik dari kalangan tentara reguler maupun sukarelawan untuk membantu kaum muslimin Palestina mengembalikan hak-hak mereka atas seluruh wilayah bumi Palestina. Allah SWT berfirman: “..(akan tetapi) jika mereka meminta pertolongan kepadamu dalam (urusan pembelaan) agama, Maka kamu wajib memberikan pertolongan...” (QS. Al Anfal 72).
Semoga Allah SWT memberikan kekuatan kepada bangsa Indonesia yang mayoritas Muslim ini untuk tetap konsisten memberikan dukungan yang nyata bagi kemerdekaan penuh bangsa Muslim Palestina yang berdaulat atas seluruh jengkal tanah wilayah mereka yang selama ini dirampas oleh Agresor Israel. 
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Jakarta, 9 Muharram 1434H/23 November 2012 M
Forum Umat Islam

0 komentar:

Posting Komentar