QIYAMU BI NAFSI (BERDIRI SENDIRI)

Posted by asir On Selasa, 03 Januari 2012 0 komentar
Wajib bagi alloh ta'ala bersifat dengan sifat Qiyamu bi nafsi (berdiri sendiri) adapun maksudnya ,di tafsirkan dengan dua pengertian
Pertama  (sesungguhnya alloh ta'ala tidak butuh kepada tempat )untuk berdiri
(dan) kedua bahwa alloh ta'ala (tidak)butuh kepada (sesuatu yang menciptakan )yaitu pencipta.
Penafsiran yang kedua ini meskipun tidak di butuhkan dengan adanya sifat Qidam)tetapi tidak memadai ketidak-butuhan penafsiran itu di dalam menerangkan sifat Qiyamu bi nafsi ini karena sesungguhnya kekhawatiran terhadap ketidak-tahuan di dalam bidang pelajaran ini sangat besar maka tidak boleh tidak harus ada penjelasan -penjelasan yang lebih jelas tentang akidah.
(dan sifat lawannya adalah alloh ta'ala butuh tempat dan pencipta.
adapun dalil atas hal itu ) yakni dalil alloh ta'ala berdiri sendiri (adalah bahwa sesungguhnya alloh ta'ala seandainya dia membutuhkan tempat )atau benda  tempat dia berdiri (maka pastilah alloh ta'ala adalah sifat
yakni karena sesungguhnya tidak ada sesuatu yang butuh kepada tempat untuk berdiri kecuali sifat ,karena zat tidak membutuhkan zat lain untuk berdiri.
(dan keadaan alloh ta'ala sebagai sifat adalah mustahil ).sebab seandainya alloh ta'ala sifat ,pasti alloh ta'ala tidak bersifat dengan sifat-sifat ma'ani dan tidak bersifat dengan sifat -sifat ma'nawiyah.
dan sifat-sifat tersebut wajib ada pada zat alloh ta'ala karena ada dalil-dalil yang menjelaskan tentang hal itu.
karena itu alloh ta'ala tidak bersifat dengan sifat-sifat tersebut adalah batal (salah) maka batal jugalah segala sesuatu yang membawa kepada pengertian tersebut ,yakni alloh ta'ala butuh tempat .
dan manakala batal alloh ta'ala tidak butuh tempat tersebut ,dan itulah pengertian yang di cari.

0 komentar:

Posting Komentar